Welcome to DUNIA LISTRIK

Welcome to DUNIA LISTRIK "Mari Belajar Listrik"
Disini kita bisa belajar bersama tentang Listrik mulai dari dasar hingga aplikasi yang bermanfaat bagi kehidupan kita

Tuesday 27 December 2011

Hukum Ohm


Saat arus listrik mengalir di dalam rangkaian listrik, besarnya arus listrik ditentukan oleh besarnya gaya gerak listrik (GGL) dan tahanan atau resistansi yang besarnya tergantung dari jenis material, luas tampang lintang serta panjang konduktor yang digunakan pada rangkaian.
Hubungan antara arus (I), gaya gerak listrik (E) dan tahanan atau nilai resistansi (R) dinyatakan dalam hukum Ohm berikut ini.
(1)
atau
(2)
dan
(3)
dimana   I    = arus listrik dalam ampere
              E   = gaya gerak listrik (GGL) dalam volt
              R   = tahanan dalam ohm

Contoh.Suatu rangkaian seperti ditunjukkan pada gbr.1 memiliki tahanan sebesar 5 ohm. Jika pada kedua ujung rangkaian dipasang sebuah voltmeter, maka akan terukur tegangan sebesar 10 volt, berapa besar arus yang mengalir pada rangkaian tersebut?

Gbr.1-Rangkaian untuk menentukan besarnya arus dengan tegangan dan tahanan yang diketahui

Jawaban. – Dari hukum ohm, arusnya sebesar,

Contoh.Jika tahanan pada rangkaian gbr.2 sebesar 25 ohm, tentukan besarnya tegangan dengan arus diketahui sebesar 4 ampere?

Gbr.2-Rangkaian untuk menentukan besarnya tegangan dengan arus dan tahanan yang diketahui

Jawaban. – Dari hukum ohm, tegangannya sebesar,
 
Contoh.Rangkaian dengan tegangan sebesar 40 volt pada gbr.3, hitung besarnya tahahnan jika arus yang mengalir adalah 5 ampere.

Gbr.3-Rangkaian untuk menentukan besarnya tahanan dengan arus dan tegangan yang diketahui

Jawaban. – Dari hukum ohm, tahanannya sebesar,


Untuk membaca artikel ini dalam versi pdf, silahkan download disini.

3 comments:

  1. Thanks buat kakak yg posting, tugas sekolah saya jadi terbantu nih ...

    ReplyDelete
  2. Joss lah, tambahin Hukum Faraday juga ya brader...

    ReplyDelete
  3. Hukum Kirchofnya dunk ka...

    ReplyDelete